Siapa suku Mee itu?
Suku Mee adalah salah satu suku dari 312 suku yang ada di Papua. Suku Mee
mendiami di wilayah Pegunungan Tengah Papua Bagian Barat. Ciri khas wilayah
suku Mee adalah di sekitar danau Paniai, danau Tage, Danau Tigi, Lembah Kamu
(sekarang Dogiyai) dan pegunungan Mapiha. Namun, kini secara administrasi
pemerintahan suku Mee berada di sepuluh distrik dari Kabupaten Paniai dan empat
Distrik dari Kabupaten Nabire.
Arsitektur
tradisional adalah wujud suatu kebudayaan yang bertumbuh dan berkembang bersama
dengan pertumbahan dan perkembangan suatu suku atau bangsa. Dalam arsitektur
tradisional Suku Mee Papua terkandung secara terpadu wujud kebudayaan orang Mee
seperti ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturann,
pendangan hidup dan lain sebagainya.
Arsitektur
tradisional adalah wujud karya nyata leluhur. Namun yang menjadi pertanyaan
adalah apakah karya leluhur itu dapat di lestarikan atau dimusnahkan, karena
mengangap “kuno, kampungan, ketinggalan, dan tradisional?”. Arsitektur
tradisional merupakan suatu wujud kebudayaan yang bertumbuh dan berkembang
bersama dengan pertumbahan dan perkembangan suatu suku atau bangsa mee itu
sendiri. Dan merupakan wujud unsur kebudayaan yang bisa diraba/ dilihat.
Dalam arsitektur
tradisional suku Mee Papua terkandung nilai-nilai budaya yang diperlihatkan
melalui karya arsitektur tradisional. Arsitektur tradisional yang dapat kita
lihat saat ini adalah hasil kesimpulan akhir atas pengujian alami yang di
lakukan oleh leluhur orang Mee. Selain itu, yamewa merupakan kesimpulan dari
apa yang dipikirkan oleh oleh Mee, dan “diwujudkan” dibangun sebagai tanggapan
terhadap sekumpulan kondisi yang kadang-kadang hanya bersifat fungsional semata
atau merupakan refleksi sosial, ekonomi, politik, perilaku atau tujuan-tujuan
simbolis.
By:Emaiyeida Rudoo
0 komentar:
Posting Komentar