Pagi ini sungguh diluar
khayalan
Bersama iklim Dogiyai dan
dinginnya pagi
Membuat pagi satu desember
Merdeka!
Melayang khayanku
Membuka lembaran memori
ingatanku
Mengingat sebuah cerita
bapakku
Tentang kemerdekaan
Tak terasa sudah 54 tahun Papua Merdeka
Merdeka!
Merdeka!
Merdeka!
Itulah ungkapan 54 tahun lalu
Dikala para pejuang asyik
dalam gembira
Namun kini,
Spirit dan kata Merdeka
tenggelam
Nasionalisme sudah pudar
Patriotisme sudah menjauh
Tekadku:
Aku mau bebas dari
segalanya
Merdeka
Walau senapan menembus
kulitku
Ku tetap berlari dan
berteriak
Merdeka
Merdeka
Merdeka
0 komentar:
Posting Komentar